Judi Bola Dunia – Pada tahun 2010, Sheik AlThani dari Qatar tiba di Malaga menjanjikan untuk menantang Spanyol dua besar. Untuk sementara mereka lakukan mereka adalah pemboros terbesar Spanyol, mereka naik ke Liga Champions untuk pertama kalinya dan hanya dua menit dari semi-final. Tapi kemudian realitas bit dan agak sulit. Pemain, klub dan negara sudah dibayar. AlThani kehilangan minat, hampir menghilang dan investasi kering, segera setelah bangunan itu memasang dibawa turun lagi. Perjalanan yang menyenangkan, dan tak seorang pun akan dapat mengambilnya dari mereka, tapi itu tidak berlangsung lama. Malaga saat ini kesepuluh di La Liga dan dilarang dari kompetisi Eropa.
Menurut berita dari Judi Bola Terpercaya – Di Santander, pengusaha India Syed Ali tiba di Racing pada tahun 2011 sebagai penyelamat klub, rombongan di belakangnya. Dia berjanji bahwa mereka akan menjadi kekuatan berikutnya Spanyol dan liar dirayakan di kotak direksi ketika Racing menandai pertandingan pertamanya dengan kemenangan akhir. Lalu ia menghilang, dicari oleh Interpol. Racing bangkrut, berjuang untuk bertahan hidup, dan turun di Divisi II B. Ini bukan pertama kalinya, baik untuk Racing.
Ini adalah lebih dari satu dekade sejak mantan jumper panjang Olimpiade Ukraina Amerika Dimitry Piterman membeli klub dan memutuskan bahwa ia ingin menjadi manajer dan duduk di bangku cadangan. Ketika liga menolak karena dia tidak memiliki lencana pembinaan yang diperlukan, ia diterapkan untuk menjadi dokter lagi, mereka menolak. Jadi ia diterapkan untuk menjadi kitman tersebut sekali lagi, mereka menolak. Jadi dia terakreditasi dirinya sebagai fotografer klub dan duduk lapangan -side dengan bib oranye pada, berteriak perintah pada pemain bingung nya.
Dari Racing ia pergi ke Alaves, di mana ia bekerja pelatih boneka, memberikan pembicaraan tim, mengambil sesi pelatihan, dan membawa tim ke bawah, sebelum berangkat dengan klub dalam krisis. Nor adalah contoh-contoh terisolasi dan tidak pula mereka hanya terlihat di Spanyol. Natal ini tentu saja membawa pantomim Vincent Tan di Liga Premier juga. Tapi ada sesuatu yang sedikit lancar dalam ketakutan. Bahkan, mungkin lebih buruk dari sekedar facile. Pemilik asing adalah sasaran empuk, kadang-kadang satu menyenangkan mudah. (KC) yang di wawancara oleh Judi Bola Terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar